Yak,, setelah kemaren kita membahas masalah
cinta-cintaan sekarang kita belajar dulu tentang hacker dan cracker. Mungkin
kalo denger kata hacker yang muncul dibenak kalian adalah sesuatu yang sifatnya
negatif,padahal gak semuanya lhoo hacker itu merusak. Jadi HACKER ialah sebutan untuk orang atau sekelompok orang
yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan system operasi,
membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer. Hacker juga bisa di
kategorikan pekerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan
ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan sistem yang ditemukannya.
Sedangkan cracker bukanlah nama lain dari biskuit tapi CRACKER ialah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan
system dan memasukiny untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari sistem yang di
masukiseperti: pencurian data, penghapusan, danbanyak yang lainnya. Dari sedikit penjelasan diatas kalian udah bisa tau kan mana yang
merusak dan nggak. Hacker juga memiliki beberapa tingkatan-tingkatan sesuai
dengan kemahirannya yaitu :
® Elite
Ciri-ciri : mengerti sistem
operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara
global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil,
menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan
selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai
‘suhu’.
® Semi
Elite
Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan
luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya),
kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
® Developed Kiddie
Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka
membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba
berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke
lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru
belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem
operasi.
® Script
Kiddie
Ciri-ciri : seperti developed
kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis
networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan
menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna
Internet.
®
Lammer
Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan
tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’
hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar
software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan
software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel,
dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam
perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script
kiddie saja.
Nah,masuk di tingakatan mana nih kalian-kalian
? Itu tadi merupakan tingkatan dari hacker, sedangkan cracker tidak punya
tingkatan karena sifatnya hanya
membongkar dan merusak.
Dibawah ini merupakan beberapa contoh kasus
hacker dan akibatnya :
1 Pada tahun 1983,
pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s(414 merupakan
kode area lokal mereka) yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang kemudian
disebut hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah komputer, dari komputer
milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium
Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan
kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman
masa percobaan.
2. Digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri
bergerak dalam bidang game dan komputer dengan menggunakan teknik teknik
hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya : game
Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh
karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak.
3. . Pada hari Sabtu, 17 April 2004, Dani
Firmansyah, konsultan Teknologi Informasi (TI) PT Danareksa di Jakarta berhasil
membobol situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di http://tnp.kpu.go.id dan
mengubah nama-nama partai di dalamnya menjadi nama-nama “unik”, seperti Partai
Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon, Partai Jambu, dan lain sebagainya. Dani
menggunakan teknik SQL Injection(pada dasarnya teknik tersebut adalah dengan
cara mengetikkan string atau perintah tertentu di address bar browser) untuk
menjebol situs KPU. Kemudian Dani tertangkap pada hari Kamis, 22 April 2004.
Segala sesuatu yang dilakukan
pasti ada akibatnya entah itu buruk ataupun baik. Akibat yang ditimbulkan oleh
Hacker adalah membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan
keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki
kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah
software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena
hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka. Sedangkan
akibat dari adanya cracker adalah mereka merusak dan
melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan
rusak, hilang, ataupun berubah.
Ada beberapa perbedaan
antara hacker dan cracker, diantaranya :
HACKERS :
- Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna.Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki.
- Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
- Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
- Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.
CRACKERS :
- Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagia contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.
- Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
- Mempunyai situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
- Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.
- Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus clickBCA.com yang paling hangat dibicarakan tahun 2001 lalu.
Terdapat 2 jenis
kegiatan hacking, yaitu :
- Social Hacking, yang perlu diketahui :
informasi tentang system apa
yang dipergunakan oleh server, siapa pemilik server, siapa Admin yang mengelola
server, koneksi yang dipergunakan jenis apa lalu bagaimana server itu
tersambung internet, mempergunakan koneksi siapa lalu informasi apa saja yang
disediakan oleh server tersebut, apakah server tersebut juga tersambung dengan
LAN di sebuah organisasi dan informasi lainnya
- Technical Hacking,
merupakan tindakan teknis untuk
melakukan penyusupan ke dalam system, baik dengan alat bantu (tool) atau dengan
mempergunakan fasilitas system itu sendiri yang dipergunakan untuk menyerang
kelemahan (lubang keamanan) yang terdapat dalam system atau service. Inti dari
kegiatan ini adalah mendapatkan akses penuh kedalam system dengan cara apapun
dan bagaimana pun.
Ada beberapa kode etik
bagi seorang hacker :
. Mampu mengakses
komputer tak terbatas dan totalitas.
2. Semua informasi
haruslah FREE.
3. Tidak percaya pada
otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
4. Tidak memakai
identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi, dll.
5. Mampu membuat seni
keindahan dalam komputer.
6. Komputer dapat
mengubah hidup menjadi lebih baik.
7. Pekerjaan yang di
lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar luaskan.
8. Memegang teguh
komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.
9. Hacking adalah
senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.
Baik Hacking maupun Phreaking
adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak
gagap dalam komputer.
Cracker tidak memiliki kode etik apapun
Cracker tidak memiliki kode etik apapun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar